CINEMA21 INDONESIA SERU - THE IVORY GAME - The Gading Game adalah film dokumenter tahun 2016 Amerika, disutradarai oleh Kief Davidson dan Richard Ladkani. Film ini meneliti perdagangan gading, yang telah menjadi perhatian global, mengadu pemerintah dan preservasionalis lingkungan melawan pemburu liar dan pedagang gading China.
The Ivory Game mengadakan pemutaran perdana dunia pada tanggal 16 September 2016 di Toronto International Film Festival dan dirilis ke Netflix pada tanggal 4 November 2016. Film ini menerima sebagian besar ulasan positif.
Dokumenter tersebut menyangkut perburuan gajah di Afrika, terkait dengan perdagangan gading di China dan Hong Kong, dan akibat dari perburuan gajah jika diizinkan untuk melanjutkan. Direktur Keif Davidson dan Richard Ladkani menghabiskan 16 bulan penyamaran bersama kru mereka dan beberapa mata pelajaran yang menyelidiki pembunuhan gajah untuk gading mereka dan penyelundupan gading ke China, di mana simbol tersebut dilihat sebagai simbol status.
Sementara legal, ada pasar gelap merajalela dimana praktik dan transaksi bisnis yang korup terjadi. Film ini mengambil pemirsa dari Tanzania, Kenya, dan Zambia ke China, Hong Kong, dan Vietnam, sebentar berhenti di London.
Film ini dibuka di Tanzania, Afrika, di mana Elisifa Ngowi, kepala intelijen untuk Gugus Tugas, bersama dengan petugasnya, sedang melakukan operasi sengatan malam hari untuk menangkap Shetani, salah satu pemburu terkenal di wilayah tersebut.
Shetani bertanggung jawab atas kematian 10.000 gajah saja. Sementara Ngowi melacak Shetani dan pemburu, Craig Millar, kepala keamanan di Big Life Foundation di Kenya, berusaha menghentikan perburuan terjadi di tempat pertama.
Tim Millar menghabiskan hari dan malam mereka untuk melindungi gajah di padang rumput yang luas, menakuti para pemburu liar dan mencegah penduduk setempat menyerang gajah yang telah menghancurkan tanaman pangan mereka.
 |
| THE IVORY GAME |
The Ivory Game mengadakan pemutaran perdana dunia pada tanggal 16 September 2016 di Toronto International Film Festival dan dirilis ke Netflix pada tanggal 4 November 2016. Film ini menerima sebagian besar ulasan positif.
Dokumenter tersebut menyangkut perburuan gajah di Afrika, terkait dengan perdagangan gading di China dan Hong Kong, dan akibat dari perburuan gajah jika diizinkan untuk melanjutkan. Direktur Keif Davidson dan Richard Ladkani menghabiskan 16 bulan penyamaran bersama kru mereka dan beberapa mata pelajaran yang menyelidiki pembunuhan gajah untuk gading mereka dan penyelundupan gading ke China, di mana simbol tersebut dilihat sebagai simbol status.
Sementara legal, ada pasar gelap merajalela dimana praktik dan transaksi bisnis yang korup terjadi. Film ini mengambil pemirsa dari Tanzania, Kenya, dan Zambia ke China, Hong Kong, dan Vietnam, sebentar berhenti di London.
Film ini dibuka di Tanzania, Afrika, di mana Elisifa Ngowi, kepala intelijen untuk Gugus Tugas, bersama dengan petugasnya, sedang melakukan operasi sengatan malam hari untuk menangkap Shetani, salah satu pemburu terkenal di wilayah tersebut.
Shetani bertanggung jawab atas kematian 10.000 gajah saja. Sementara Ngowi melacak Shetani dan pemburu, Craig Millar, kepala keamanan di Big Life Foundation di Kenya, berusaha menghentikan perburuan terjadi di tempat pertama.
Tim Millar menghabiskan hari dan malam mereka untuk melindungi gajah di padang rumput yang luas, menakuti para pemburu liar dan mencegah penduduk setempat menyerang gajah yang telah menghancurkan tanaman pangan mereka.
Posted By :
Comments
Post a Comment